Spuma di mare
Satu per satu pohon megah tumbang
6 tahun lalu pohon leci
1823 dari Cina Selatan
Sayang, satu kali pun tak pernah sempat rasa buahnya
Malam ini kuhitung
Hanya 5
Batang yang masih raksasa
Sepanjang jalan menuju spoor
Aku memandang ke depan lihat bayanganku dari kaca begitu lelah
Akankah aku sama nasibnya?
Perihal berumur panjang
habiskan waktu tuk ratapi
Kehilangan yang tak melulu duka
Kali ini aku tak lagi mendapati bayanganku
Aku ini adalah bambu
Yang akan berbunga
Lalu mati kemudian, (jadi rumah)
Manusia dan orang-orang kereta
Adalah buih di sepanjang pantai
Campuran angin dan ombak
Berulang dari masa ke masa
Keringat menjadi ciri
Bahwa kita kini dan lalu adalah sama