Konsensus

--

Satu jari menyentuh jari lainnya,
Lalu dua, tiga, sampai lima
Tapi empatnya kemana?
Menjadi mata yang saling menatap

Kita sejak dilahirkan dikutuk untuk menyakiti
Menghadiahkan luka yang abadi
Lewat episiotomi bagi yang beruntung
dan sisanya sayatan perut
Kemudian beranjak lukai yang lain
Seperti hati, atau paru
Atau bekas kekasih yang terapi psikiatri

Di telingamu aku berbisik
Cinta kita tidak biasa
Menjelma proses iteratif
Tanpa kata-kata manis
Ia berbentuk tagihan makan
Celetukan konyol
Gado-gado Tengku Angkasa
Dan obsesi kencing kelinci

Kamu mengecup tanganku
Dan sepakat
aku dan kamu saling mencinta

--

--

Ravinska Minerva Azura

kemelut isinya gurauan yang tidak lucu. ia bekerja sebagai salah satu bentuk mekanisme pertahananku. kurang penting